02PA3
Mata Uang Yen |
Jepang adalah salah satu negara
dengan ekonomi terbesar di dunia. Berdasarkan survei banyak lembaga
internaisonal, ekonomi Jepang adalah ekonomi terbesar kedua di Asia (Sedikit
dibawah RRC) dan ketiga didunia (Selain AS dan RRC). Jepang dikenal sebagai
negara yang inovatif serta memiliki semangat berkarya yang tinggi walaupun
bangsa mereka bukan bangsa penemu. Salah satu faktor yang mendorong
keberhasilan Jepang dikarena Jepang memiliki kultur dan watak penduduk
yang mau bekerja keras, pantang menyerah, berjiwa usahawan sejati, berani dan
sangat disiplin. Data dari PBB ditahun 2011, Jepang memiliki GDP perkapita
$37,039 dan GNP perkapita $30.455, dengan demikian Jepang berada diurutan
ke 21 negara dengan GDP dan GNP perkapita terbesar didunia.
Ekonomi Jepang adalah ekonomi nomor tiga
yang tercepat sepanjang sejarah modern umat manusia selain ekonomi Korea
Selatan dan RRC. Tonggak kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jepang dimulai sesaat
setelah Jepang dikalahkan Sekutu dalam perang Dunia ke-2. Disaat kota-kota dan
ekonomi yang pernah dibangun Jepang sebelum 1945 hancur, dengan semangat kerja,
etos kerja dan kedisiplinan orang Jepang mampu membangun kembali ekonomi dan
negerinya menjadi salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia.
Hal ini dikarenakan Jepang membangun
dengan pondasi yang kuat dengan industri berat, manufaktur dan jasa sebagai
penopang utama perekonomian mereka.Industri milik Jepang adalah industri yang
terbaik di dunia (tahun 2008 mengalahkan AS). Industri Jepang menjadi raksasa
dunia sejak 1960 sampai 2004. Industri Jepang sejak lama topang oleh modal yang
besar, SDM yang berkualitas, ketersediaan listrik dan peralatan pendukung yang
canggih.
Industri Otomotif Toyota |
Seperti yang kita ketahui industri utama
Jepang yang sangat terkenal adalah teknologi (otomotif dan peralatan elektronik
). Bukan hanya kedua industry itu saja yang membuat perekonomi Jepang terbaik
ketiga di dunia, ada juga bidang pertanian dan perikanan juga. Namun saat ini
Jepang juga menggunakan industri budaya pop atau entertainment (musik,
anime, dorama dan manga) untuk kekuatan ekonomi mereka yang baru. Megapa ? karena Jepang terbilang sukses merauk
keuntungan dari mengekspor anime yang menyumbang pemasukan sekitar 2,5 miliar
dolar AS setiap tahunnya.
peta pemasaran anime tahun 2012 |
Pemasaran anime sendiri sudah sangat
meluas seperti di Asia, Eropa dan Amerika. Indonesia merupakan salah satu pasar dari industri
anime yang dimulai dari tahun 1970-an sampai sekarang. Pada tahun 1990-an
sampai awal 2000-an anime menjadi menjamur di stasiun tv di Indonesia baik
stasiun tv swasta (RCTI, SCTV dll.) dan nasional (TVRI). Namun pada pertengahan
2000-an sampai saat ini, popularitas anime mulai turun karena adanya Korean
Wave yang menyerang beberapa negara termaksuk Indonesia.
Kemudian, biaya untuk membeli izin
penayangan anime sangat mahal. Dikarenakan sebuah episode anime berdurasi 30 menit pada
tahun 2010 menghabiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214/ sekitar Rp. 1,2 Milyar).
Itu hanya satu episode, kalau 1 season (13 episode) tinggal kalikan saja 1,2
Milyar dengan 13 = sekitar Rp. 15,6 Milyar. Salah satu alasan kenapa mahal
adalah karena anime dibuat dari gambar tradisional/ tangan/ manual (Original
work) yang kemudian dianimasikan. Selain itu, gempa bumi 2011 dan krisis
ekonomi 2008 telah memukul cukup telak industri anime Jepang.
Akan tetapi pemerintah Jepang terus
berupaya agar industri ini tidak hancur, Kementerian Budaya Jepang setiap tahun
memberi subsidi sebesar 500.000 dolar AS untuk pengembangan pendidikan anime
dan manga di Jepang. Hal ini agar anak-anak muda di Jepang mampu terus kreatif
dan menyumbang pada dunia anime. Beberapa universitas di Jepang juga memiliki
jurusan dan disiplin ilmu khusus Anime dan Manga. Pemerintah Jepang juga dengan membuat channel tv yang khusus
menayangkan tentang anime, music, dorama dan manga salah satunya “Cool Japan”.
Stasiun TV khusus untuk budaya POP Jepang |
Channel
tv awal tahun 2014 ini akan beroprasi di
Thailand (Januari), Indonesia (Februari) dan kamboja (April). Bukan hanya ketiga
negara ini saja yang akan menjadi pasar dari industi anime Jepang, tapi juga
Eropa, Amerika dan Afrika. Pemerintah Jepang juga membuat festival anime
terbesar yang dikela dengan nama “Anime Festival Asia atau AFA” dan juga
beberapa even Jepang yang lain, berikut brosur AFAID 2013
Sementara itu untuk musik, jenis musiknya
beragam mulai Idol Group, Band, penyanyi solo serta vocaloid. Seperti yang terjadi
saat ini yaitu fenomena Idol Group, JKT48 yang merupakan Sister Group dari AKB48
yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia dan mempunyai cabang di beberapa
negara termaksuk Indonesia. Band dan penyanyi solo, sudah banyak yang sudah mengadakan konser di Indonesia, seperti
Larc-en-ciel, Flumpool, Weaver, Scandal, Eir Aoi dll. Saat ini yang sedang
hangat di bicarakan adalah Miku Expo yang dimaksudkan untuk penggemar karakter
vocaloid Hatsune Miku yang akan di Jakarta bulan Mei nanti.
Manga, komik Jepang yang mempunyai
banyak penggemar di Indonesia yang terdiri bdari berbagai macam genre. Walaupun
terkadang mereka harus bersabar menunggu seri berikutnya terbit, dikarenakan
surat izin yang cukup sulit. Serta dorama, drama tv Jepang yang juga banyak penggemarnya di Indonesia. Tapi
biasanya penggemar dorama membeli dvd-nya secara online karena sulit dicari.
Jadi, kesimpulannya adalah adannya pengembangan industri budaya pop yang dikatakan telah berhasil menambah pendapatan negara tapi tetap tidak mengesampingkan industry teknologi (otomotif-elektronik),
dan industry pertanian-perikanan. Melainkan ketiganya berjalan dengan selaras dan membuat perekonomian Jepang semakin bagus.Walaupun
mereka sempat terkena dampak yang cukup parah dari krisis ekonomi 2008,
tapi
mereka berhasil bangkit lagi. Selain itu dapat dikatakan juga kalau
"soft diplomacy" Jepang juga termaksuk kuat karena telah berhasil dan akan terus berlangsung.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar