Tampilkan postingan dengan label Dannas's File. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dannas's File. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 April 2014

Pertikaian Rusia-Ukraina, harga minyak dunia mendatar

Dannas Sekarini Amaliah
1701328973



Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina akhir-akhir ini, juga memberi dampak kepada pergerakan harga minyak. Setelah sebelumnya mengalami guncangan, dan kenaikan . Harga minyak di perdagangan dunia hari ini mendatar, karena para dealer menimbang kekhawatiran atas krisis di Ukraina berlarut-larut, dengan persediaan minyak AS lebih besar dari perkiraan.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik tipis sembilan sen menjadi USD103,85 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juni, turun 16 sen menjadi USD109,44 per barel dalam transaksi di London.
Krisis politik atas Ukraina mendorong harga minyak lebih tinggi pada awal perdagangan.

Broker Phillip Futures mengatakan peristiwa di Eropa Timur terus mematok harga minyak mentah di tingkat tinggi, karena pasar dengan ketat memantau pembicaraan Jenewa, pada Kamis (17/4/2014) antara Ukraina, Rusia, Uni Eropa dan Washington.

Para menteri luar negeri yang terlibat dalam pembicaraan itu berusaha meredakan situasi tegang di bagian timur Ukraina, di mana pasukan pemerintah berusaha menegaskan kembali kontrol menghadapi perlawanan pro-Rusia.

Para investor khawatir setiap konflik bersenjata yang terjadi di wilayah tersebut akan mengganggu pasokan dan mengirim harga minyak serta gas meroket, karena Ukraina adalah jalur utama gas Rusia ke Eropa Barat.

Kegagalan pembicaraan hari ini bisa mengakibatkan sanksi terhadap Rusia. Sementara analis mencatat laporan pasokan AS yang lemah telah membatasi kenaikan harga minyak.
Tetapi harga minyak AS mundur dari tingkat tertinggi 1 bulan setelah laporan persediaan minyak mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) dirilis.

Laporan persediaan minyak mingguan dari Administrasi Informasi Energi (EIA) AS menunjukkan stok minyak mentah komersial melonjak 10 juta barel pada pekan yang berakhir 11 April, jauh di atas kenaikan 1,5 juta barel yang diproyeksikan analis.
Laporan EIA "cukup bearish", kata Andy Lipow, presiden Lipow Oil Associates, sebuah perusahaan konsultan di Houston AS. "Ini memang mengimbangi beberapa kekhawatiran geopolitik atas konfrontasi yang kami lihat di Ukraina," katanya.

Lonjakan stok minyak mentah AS merupakan indikasi melemahnya permintaan di ekonomi dan konsumen minyak mentah terbesar di dunia itu, yang pada gilirannya memukul harga global.

Sumber: 
http://www.kawanbisnis.com/pilih-kanal-berita/internasional/2958-harga-minyak-dunia-naik-tipis 






Krisis Ukraina Berlanjut, Ekonomi Rusia Melambat

Dannas Sekarini Amaliah
1701328973




Memanasnya hubungan antara Ukraina dan Rusia telah membawa kerugian besar pada kedua negara tersebut, salah satunya yaitu tentu saja Rusia. Tidak berhenti dengan berbagai kecaman internasional yang dihadapi oleh Rusia.
 Kini, AS dan Uni Eropa telah mengambil tindakan dengan membekukan aset sejumlah pejabat Rusia, sementara mereka mempertimbangkan sanksi yang lebih luas untuk meredakan ketegangan di Ukraina timur.Ekonomi Rusia mengalami perlambatan dalam tiga bulan pertama tahun ini karena ketidakpastian mengenai krisis di Ukraina yang mencemaskan para investor.Pasar Rusia telah bingung oleh ketegangan antara Moskow dan tetangga Ukraina, dimana Rusia mencaplok wilayah Laut Hitam Crimea bulan lalu. Indeks saham utama di Moskow limbung sebesar 10 persen pada Maret sehingga menghapus miliaran modal dalam kapitalisasi pasar. Dalam tiga bulan pertama tahun 2014, rubel kehilangan 9 persen terhadap dollar dan membuat impor lebih mahal, sementara investor yang ketakutan menarik sekitar US$ 70 miliar dari negara itu.   Menteri Ekonomi Rusia Alexei Ulyukayev mengatakan, ekonomi hanya berkembang 0,8 persen di kuartal pertama. Prediksi awal mengatakan, ekonomi akan tumbuh 2,5 persen.  Hal ini disebabkan, karena Amerika dan Uni Eropa telah membekukan aset sejumlah pejabat Rusia sementara mereka mempertimbangkan sanksi yang lebih luas untuk meredakan ketegangan menyangkut Ukraina timur. Kemungkinan diberlakukannya sanksi yang lebih berat telah terbukti menghalangi investasi, yang menurut Ulyukayev turun 4,8 persen pada kuartal pertama."Pelarian modal terjadi karena situasi internasional yang akut dalam dua bulan terakhir ini," tegasnya. Di antara perhatian utama investor adalah bahwa AS dan Uni Eropa mungkin meningkatkan sanksi mereka terhadap Rusia untuk mempengaruhi perdagangan, khususnya di pasar energi yang berharga. Eropa adalah mitra dagang terbesar Rusia. Mereka membeli lebih dari tiga perempat dari ekspor minyak mentah dan gas alam Rusia yang mendanai sekitar setengah anggaran pemerintah.   Bank Dunia memprediksi ekonomi Rusia akan menyusut hampir dua persen tahun ini jika ketidakstabilan di Ukraina berlanjut dan negara-negara Barat menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.


Sumber :http://www.voaindonesia.com/content/krisis-ukraina-berlanjut-ekonomi-rusia-melambat/1894778.htmlhttp://jaringnews.com/internasional/uni-eropa/60334/terus-recoki-ukraina-ekonomi-rusia-melambat-tajam

Selasa, 25 Maret 2014

Sambutan Pasar Terhadap Pencalonan Jokowi

Dannas Sekarini Amaliah02PA31701328973


Pengumuman pencalonan Jokowi sebagai calon presiden dari Partai PDIP, juga membawa dampak terhadap pergerakan Rupiah dan IHSG. Terbukti, pada penutupan perdagangan jumat, 14/03/2014 IHSG ditutup menguat 152,47 poin (3,23 %) ke level 4.878,64. Level itu merupakan yang tertinggi yang diraih IHSG tahun ini. Setelah sebelumnya IHSG mendapat berbagai sentimen negatif dari pasar. Tidak berhenti sampai disitu, kurs rupiah  pun mengguat terhadap dolar AS.  Rupiah yang pada siang hari diperdagangkan 11.440 per dolar AS menguat menjadi Rp 11.305.

“IHSG menguat karena saya melihat pencalonan Jokowi memberikan sentimen positif,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menuturkan, sebelum Jokowi diumumkan jadi capres IHSG terpuruk di zona merah. Pergerakan pasar cenderung melemah, karena sentimen negatif  marak beredar di bursa, seperti Wall Street semalam anjlok cukup dalam karena aksi jual cukup gencar di bursa tersebut, krisis politik di Ukraina,  dan memanasnya situasi politik di dunia setelah militer Rusia melakukan latihan di perbatasan Ukraina.

Sekadar informasi, pada perdagangan pagi, IHSG  berkurang 32,351 poin (0,68%) ke level 4.693,816 akibat banyak sentimen negatif yang beredar. Dan,pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 35,642 poin (0,75%) ke level 4.690,525.  
. Hal ini merupakan suatu hal yang unik, dimana pencalonan seseorang dapat mempengaruhi pergerakan harga indeks di Indonesia, hal ini juga digadang-gadang sebagai sesuatu yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Reza memprediksi, pasar  akan semakin bergairah ke depan  setelah semakin banyak yang tahu Jokowi dicapreskan. Karena, banyak pengusaha di dalam maupun luar negeri berharap bekas Walikota Solo itu menjadi presiden Indonesia periode 2014-2019.

Analis PT OSO Securities Supriyadi memiliki proyek yang sama. “Investor asing cenderung menyukai sosok Jokowi karena itu pelaku pasar menyambut positif pencalonannya,” kata Supriyadi.

Dia menilai, pencalonan Jokowi memberikan harapan baru terhadap perdagangan di bursa
.

Sumber :

Dampak Kecelakaan MH370 Terhadap Harga Saham Malaysia Airlines

Dannas Sekarini Amaliah
02PA3
1701328973




Tidak hanya menimbulkan duka, kecelakaan yang menimpa maskapai penerbangan, Malaysia Airlines, membawa pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan harga saham perusahaan tersebut. Terbukti, Harga saham Malaysian Airlines System Bhd (MAS) terpantau stagnan pada level 0,235 Ringgit Malaysia pada Selasa (25/3/2014) pukul 10.38 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham maskapai Malaysia itu, pagi ini (25/3/2014) dibuka tidak berubah pada level yang sama sejak penutupan kemarin.
Pada Senin malam (24/3/2014) pihak Malaysia Airlines telah memastikan pesawat MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing pada Sabtu (8/3/2014), jatuh di Samudera Hindia.
Jika dilihat pergerakannya sejak Senin (10/3/2014), harga saham berkode MAS itu telah turun 2,08%. Adapun jika dilihat perkembangannya sejak awal tahun ini (year to date), maka harga saham anjlok 24,19%.
Sepanjang tahun ini, harga saham Malaysian Airlines menyentuh level tertingginya 0,32 Ringgit Malaysia pada 3 Januari, dan menyentuh level terendahnya 0,23 Ringgit Malaysia pada 17 Maret 2014.
Berikut merupakan tabel perkembangan harga saham Malaysian Airlines, terhitung tanggal 10 Maret 2014 hingga 25 Maret 2014.



Pergerakan Harga Saham MAS
Tanggal
(Maret)
Haga Saham (RM)
%
25*
 0,235
-
24
0,235 
-2,08 
21
0,24
+2,13 
20
0,235 
-2,08 
19
0,24 
+2,13 
18
0,235 
+2,17 
17
0,23 
-4,17 
14
0,24 
+2,13 
13
0,235 
-4,08 
12
0,245 
+2,08 
11
0,24 
10
0,24 
-4 

Sumber: Bloomberg

Sumber:
http://market.bisnis.com/read/20140325/192/213609/mh370-jatuh-di-samudera-hindia-saham-malaysian-airlines-anjlok-2419-sejak-awal-2014